Tak bisa dipungkiri lagi, sekarang adalah jaman kemajuan teknologi terutama di bidang teknologi informasi. Sejalan dengan hal tersebut dunia pendidikan juga ikut mengalami perkembangan. Dari awalnya melalui kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka, kini bisa melalui internet. Semakin banyak saja platform untuk belajar secara online. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Hadirnya teknologi-teknologi ini sedikit banyak menyadarkan kita, bahwa bukan hanya anak sekolah saja yang harus belajar.
Apalagi ditengah pandemi, yang akhir-akhir ini melanda. Membuat kita lebih banyak memanfaatkan teknologi-teknologi daring. Siapapun kini bisa mengakses materi pelajaran. Dari yang bersifat akademis hingga materi-materi yang mengasah kreativitas.
Salah satu platform bimbingan belajar online tentu sudah sangat terkenal. Hampir setiap akhir pekan promosi nya muncul di hampir setiap tv swasta terkenal. Pengemasannya pun menarik. Dengan pengajar-pengajar profesional, ditambah testimoni dari alumninya yang diterima di perguruan tinggi negeri bahkan di luar negeri. Tapi biaya nya pun cukup mahal untuk ukuran orang pas-pasan seperti saya. Belum lagi biaya langganan nya tidak termasuk biaya kuota yang harus dibeli. Karena tanpa internet tentu tak bisa mengakses aplikasi tersebut. Jadi jatuhnya malah keluar biaya dua kali. Ya walaupun kalo dihitung-hitung lebih murah lah dibanding bimbel konvensional, yang kini semakin tergantikan (Apalagi setelah UN dihapuskan, tak ada lagi bimbel konvensional yang membuka paket persiapan UN).
Tentu ada kualitas ada harga pula yang harus dibayarkan. Tapi sebenarnya, banyak materi-materi berkualitas baik yang bisa diakses dengan gratis asal ada internet tentunya. Pengajar nya pun sangat ahli dibidangnya. Dengan mengakses layanan video berbagi YouToube kita bisa menikmati fasilitas belajar yang baik. Diantaranya dapat diakses di channel salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yaitu ITB (Institut Teknologi Bandung). Materi perkuliahan dan kuliah umum banyak di tampilkan disana. Dengan kualitas video yang cukup baik. Jika kalian mahir bahasa Inggris, kalian pun bisa belajar dari channel milik salah satu universitas terbaik dunia yaitu MIT (Massachusetts Institute of Technology), di channel MIT OpenCourseWare. Tentu saja materi-materinya tak diragukan lagi. Selain channel-channel pendidikan, banyak juga cahnnel yang menyediakan tutorial yang menarik utamanya bertemakan DIY (Do It Yourself). Dengan begitu banyaknya bahan-bahan yang bisa kita pelajari, tentu menjadi sebuah keuntungan yang patut kita syukuri.
Kelemahan dari belajar melalui internet, selain memerlukan kuota (yang terbilang masih mahal), juga banyak godaan. Misalnya ketika di youtube niatnya mau nonton video course online malah mengklik video prank-prank an, hingga tak terasa kuota pun habis. Akhirnya ga jadi belajar. Selain itu dengan sangat banyaknya informasi, kita juga dituntut untuk memilah dan menentukan informasi mana yang kita butuhkan.
