Beberapa hari terakhir (ketika artikel ini ditulis 11 oktober 2020) pemberitaan seringkali diisi dengan adanya fenomena-fenomena yang terlihat di langit. Seperti fenomena hujan meteor, mars mendekati bumi, dll. Atau ketika melihat ke langit malam hari mungkin anda juga mendapati langit penuh bintang yang sayang untuk dilewatkan. Mungkin terbersit di benak anda untuk mengabadikannya dengan kamera ponsel / hp. Namun sayang sekali ketika dipotret hasilnya malah gelap, tak sesuai harapan.
Tapi tenang pada artikel kali ini saya akan menuliskan tips praktis memotret cahaya bintang di malam hari dengan kamera hp. Mungkin anda pernah mendengar istilah astrophotography. Fitur ini bahkan ada di beberapa handphone seperti google pixel. Sayangnya hp nya mahal sehingga tak semua orang bisa memiliki nya. Nah, pada tulisan kali ini anda cukup menggunakan hp apa saja asalkan support mode pakar / mode profesional atau apapun perangkat anda menyebutnya. Yang jelas yang bisa mengatur iso, Shutter speed atau kecepatan rana, fokus secara manual. Disini saya menggunakan perangkat oppo A53. Sebenarnya dengan menggunakan
gcam (google camera) sudah terdapat fitur khusus astrophotography. Namun kali ini kita hanya akan menggunakan fitur kamera bawaan saja. Pada hp oppo A53 ini sensor kamera berukuran 13 mp dengan Shutter speed maksimal 32 detik. Untuk lebih optimal gunakan tripod karena ini menggunakan teknik long exposure dengan Shutter speed yang lama, sehingga dibutuhkan posisi kamera yang stabil (tidak goyang-goyang) kecuali anda bisa memgang selama sekian puluh detik tanpa goyang sedikitpun (tapi rasanya susah) . Atau jika tidak ada bisa di atasi debgan meletakan hp nya dengan diganjal pada sesuatu yang stabil misalnya. Gunakan juga fitur timer, untuk mengurangi efek guncangan ketika menekan tombol capture Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah lokasi tempat mengambil gambar diusahakan memiliki polusi cahaya sedikit mungkin. Dan jangan lupa juga untuk memilih waktu dan kondisi dimana bintang akan terlihat cukup jelas, misalnya langit yang tidak mendung dan cahaya bulan yang tidak begitu terang. Atau anda bisa mencari tahunya dengan mencari di google misalnya dengan keyword “astrophotography calendar”.
Untuk setingannya kamera hp silahkan sesuaikan dengan perangkat yang digunakan. Semakin tinggi nilai iso semakin tinggi pula sensitivitas kamera terhadap cahaya, namun noise yang dihasilkan juga akan semakin tinggi. Saran saya gunakan batasan iso antara 800 – 1600. Untuk fokus gunakan fokus terjauh dan shutter speed diatas 20 detik jika memungkinkan atau setinggi kemampuan kamera perangkat yang digunakan. Pada hp oppo A53 ini saya gunakan shutter speed 32 detik, fokus terjauh (1.0) dan iso 800.
Beberapa contoh hasil jepretan nya adalah sebagai berikut (gambar dibawah ini tanpa dilakukan pengeditan) :
Memang gambar nya kurang begitu jelas. Selain karena kualitas kamera nya yang seadanya, juga karena waktu pengambilan gambar yang bukan saat paling bagus untuk astrophotography serta polusi cahaya dari lingkungan sekitar. Untuk pengaturan silahkan berkreasi dan lakukan trial and error sehingga menemukan settingan paling pas untuk perangkat anda agar menghasilkan gambar yang dirasa bagus. Selain itu bisa juga diedit sedikit agar lebih menarik. dan jangan lupa mencari tahu waktu terbaik untuk astrophotography.
Sekian tulisan tentang cara praktis memotret bintang dengan kamera hp. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan semoga bermanfaat.