Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Rangkaian Penyearah (rectifier)

Gambar
Seperti yang kita ketahui, listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang didistribusikan ke rumah-rumah merupakan listrik AC (Alternating Current) dengan tegangan 220V dan frekuensi 50 Hz. Sementara itu kebanyakan peralatan elektronik yang kita gunakan menggunakan tegangan DC (Direct Current) atau arus searah. Oleh karenanya memerlukan suatu rangkaian penyearah atau yang sering disebut sebagai rectifier. Rangkaian penyearah dibuat menggunakan diode. Pemilihan diode yang digunakan sebagai penyearah harus memperhatikan spesifikasi diode diantaranya: kemampuan mengalirkan arus, tegangan maksimum dan disipasi daya maksimum. Rangkaian penyearah biasanya terdapat pada power supply, adaptor, charger dan lain sebagainya. Pada power supply konvensional (yang menggunakan trafo step down), rangkaian penyearah ditempatkan setelah trafo. Tegangan jala-jala listrik yang telah diturunkan dengan trafo stepdown kemudian disearahkan dengan rangkaian rectifier diode, selanjutnya difilter biasanya men

Gagap Teknologi (GAPTEK) Ditengah Kemajuan Teknologi

Gambar
Perkembangan teknologi memang sangatlah pesat. Hampir semua bidang telah mengadopsi teknologi canggih. Di era modern ini teknologi menjadi penunjang khidupan manusia yang sangat penting. Teknologi baru hadir silih berganti dalam hitungan hanya beberapa tahun bahkan bulan saja. Misalnya teknologi smartphone yang sudah berkembang begitu pesatnya. Smartphone bukan lagi menjadi barang mewah yang hanya dimiliki segelintir orang. Hampir semua orang memiliki smartphone bahkan beberapa memiliki lebih dari 1. Gagap Teknologi (GAPTEK) Sepuluh tahun lalu dimana kebanyakan handphone masih berupa feature phone yang berbasis java atau symbian sehingga orang menggunakan smartphone dengan OS Android adalah sesuatu yang aneh dan wah. Namun sekarang dimana HP doidominasi OS Android maupun IOS menjadikan orang yang masih menggunakan feature phone malah terkesan aneh dan tidak mengikuti zaman atau kadang disebut gaptek. Padahal bagi sebagian orang feature phone telah memenuhi kebutuhan nya untuk menelpon

Simulasi Rangkaian Termometer Ruangan dengan LM35 dan ATMega 16

Gambar
LM35 merupakan sensor suhu yang diproduksi oleh Texas Instrument. Sensor ini memiliki 3 pin yaitu pin V+, Output dan GND. Bentuk fisiknya sendiri cukup mungil dan mirip dengan transistor. Berdasarkan data sheet nya, sensor ini dapat mengukur suhu dari -55 o C sampai 150 o C. LM35 dapat beroperasi dengan tegangan supply 4V sampai 30V. Keluaran sensor ini berupa tegangan yang berubah secara linier 10mV tiap derajat celcius. Seperti ditunjukan gambar berikut: Penggunaan Sensor LM35 terbilang cukup mudah. Sensor ini memiliki kinerja yang baik dan presisi, sehingga dapat digunakan untuk berbagai hal seperti manajemen suhu baterai, HVAC, Power supply dan sebagainya. Pada percobaan ini kita akan membuat simulasi rangkaian termometer ruangan menggunkan LM35 dan ATMega 16. Selain menggunakan ATMega 16 anda juga dapat menggunakan IC ATMega lainnya seperti ATMega 32, ATMega 8, dan lain-lain. Tentunya dengan menyesuaikan port-port sesuai mikrokntroller yang digunakan. Sebagai tampilan nilai suhu y

Seven Segment 4 Digit dengan Arduino

Gambar
Pada tulisan kali ini kita akan mensimulasikan rangkaian dan program untuk menampilkan 4 digit angka pada seven segment. Seperti sebelumnya pada percobaan ini akan menggunakan proteus untuk simulasinya. Seven segment yang digunakan berjenis Common Chatode. Untuk menampilkan beberapa seven segment dalam waktu bersamaan menggunakan prinsip scanning. Scanning digunakan untuk membuat penggunaan port output lebih sedikit. Dimana segment-segment (a,b,c,d,e,f,g dan dot) dari tiap segment dirangkai pada port output yang sama. Sedangkan pin common nya pada port yang berbeda-beda. Bisa dibayangkan jika tidak menggunakan sistem scanning maka akan membutuhkan port output yang sangat banyak. Cara kerja dari sistem scanning yang dimaksud adalah dengan mengatur nyala matinya seven segment melalui pin common. Sehingga seven segment akan nyala bergiliran dan menampilkan angka sesuai urutannya. Maksudnya ketika menampilkan angka ribuan misalnya maka hanya pin common pada digit ribuan saja yang diberi te

Belajar Seven Segment

Gambar
Seven segment adalah komponen elektronik untuk menampilkan angka ataupun huruf yang terdiri dari 7 segmen. Segment-segment tersebut dapat dinyalakan sedemikian rupa sehingga membentuk pola angka atau huruf tertentu. Terdapat dua jenis 7 segment yaitu seven segment Common Anode dan Common Chatode. Pada 7 segment Common Chatode, pin common nya dihubungkan ke negatif atau ground. Untuk menampilkan angka 0-9 pada seven segment Common Chatoda (CC) dapat dilihat pada tabel berikut: Untuk lebih memahaminya mari kita simulasikan 7 segment Common Chatode dan saklar pada proteus dengan rangkaian sebagai berikut: Kemudian kita coba untuk menampilkan angka 4 sesuai tabel, maka hasilnya: Kita coba lagi untuk angka 9, maka hasilnya: Selanjutnya mari kita coba untuk membuat simulasi rangkaian 7 segment dan arduino pada simulasi proteus. Rangkaiannya sebagai berikut: Perlu diperhaikan, karena ini hanya simulasi jadi pin output arduino bisa langsung dihubungkan dengan seven segment. Sedangkan pada rang